Table of Contents
Apakah Anda pernah melihat huruf “HTTP” atau “HTTPS” pada URL suatu website? Mungkin Anda bertanya-tanya apa perbedaan di antara keduanya. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan perbedaan HTTP dan HTTPS serta mengapa keamanan website sangat penting. Mari kita pahami lebih lanjut!
Perbedaan HTTP dan HTTPS
HTTP adalah singkatan dari Hypertext Transfer Protocol, yang digunakan untuk mengirim dan menerima data melalui internet. Protokol ini telah digunakan selama bertahun-tahun dan secara dasar tidak memiliki lapisan keamanan. Informasi yang dikirim melalui HTTP bersifat tidak terenkripsi, yang berarti dapat dengan mudah diakses oleh pihak ketiga yang tidak berwenang.
HTTPS adalah singkatan dari Hypertext Transfer Protocol Secure. Protokol ini merupakan versi yang lebih aman dari HTTP karena menggunakan lapisan keamanan Transport Layer Security (TLS) atau Secure Sockets Layer (SSL). HTTPS menggunakan enkripsi untuk melindungi data yang dikirim antara pengguna dan website, sehingga mencegah pihak ketiga dari akses yang tidak sah atau manipulasi data.
Keamanan Data
Perbedaan HTTP dan HTTPS selanjutnya pada tingkat keamanan data yang dikirim melalui protokol tersebut. HTTP tidak menyediakan enkripsi, sehingga data yang dikirim antara pengguna dan website dapat dengan mudah dicuri atau dimodifikasi oleh pihak yang tidak berwenang. Ini dapat mengakibatkan pelanggaran privasi, pencurian informasi sensitif seperti nomor kartu kredit, atau serangan hacker.
HTTPS menggunakan enkripsi untuk melindungi data. Informasi yang dikirim melalui HTTPS dienkripsi secara matematis, membuatnya jauh lebih sulit bagi pihak ketiga untuk memahami atau mencuri data tersebut. Ini menjaga privasi pengguna dan memastikan bahwa data yang dikirimkan aman dan tidak dapat dimanipulasi.
Kepercayaan Pengguna
Pengguna cenderung lebih percaya pada website yang menggunakan HTTPS. Ketika pengguna melihat tanda kunci hijau atau gembok di bilah alamat browser, itu menunjukkan bahwa koneksi aman dan data yang dikirim terlindungi. Dalam era yang semakin sadar akan privasi dan keamanan, pengguna lebih memilih berinteraksi dengan website yang menunjukkan upaya untuk melindungi informasi mereka.
Selain itu, mesin pencari seperti Google juga mempertimbangkan keamanan website sebagai faktor peringkat. Website dengan HTTPS cenderung mendapatkan peringkat yang lebih baik dalam hasil pencarian, memberikan keuntungan SEO yang lebih baik.
Source Freepik
Kepercayaan Pengguna
Pengguna cenderung lebih percaya pada website yang menggunakan HTTPS. Ketika pengguna melihat tanda kunci hijau atau gembok di bilah alamat browser, itu menunjukkan bahwa koneksi aman dan data yang dikirim terlindungi. Dalam era yang semakin sadar akan privasi dan keamanan, pengguna lebih memilih berinteraksi dengan website yang menunjukkan upaya untuk melindungi informasi mereka.
Selain itu, mesin pencari seperti Google juga mempertimbangkan keamanan website sebagai faktor peringkat. Website dengan HTTPS cenderung mendapatkan peringkat yang lebih baik dalam hasil pencarian, memberikan keuntungan SEO yang lebih baik.
Sertifikat SSL
Untuk menggunakan HTTPS, website perlu memiliki sertifikat SSL (Secure Sockets Layer). Sertifikat SSL dikeluarkan oleh otoritas sertifikat dan digunakan untuk mengenkripsi komunikasi antara pengguna dan website. Sertifikat SSL juga memverifikasi identitas website, memastikan bahwa pengguna terhubung ke website yang sebenarnya dan bukan tiruan atau website yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, perbedaan HTTP dan HTTPS sangat penting untuk dipahami. HTTPS memberikan lapisan keamanan tambahan melalui enkripsi data, menjaga privasi dan mencegah pencurian informasi. Keamanan website juga dapat membangun kepercayaan pengguna dan memiliki dampak positif pada peringkat SEO. Oleh karena itu, penting bagi pemilik website untuk beralih ke HTTPS dengan memperoleh sertifikat SSL dan memastikan keamanan data pengguna yang optimal.
Yuk tingkatkan kepercayaan bisnismu dengan website profesional lengkap dengan HTTPS/SSL bersama jasa website development Pixie Digital