Ingin Menjadi Copywriter? Ini yang Harus Kamu Tahu!

Copywriting
keyboard_arrow_down

Table of Contents

Menjadi copywriter mungkin adalah pekerjaan impian bagi beberapa orang, pekerjaan ini biasanya berkaitan dengan iklan teks yang mudah diingat. Meski terlihat sederhana, copywriter hampir dibutuhkan oleh hampir semua perusahaan, baik yang berskala besar maupun kecil.

Hal ini dapat kamu lihat dari banyaknya lowongan pekerjaan copywriter di jobseeker, gajinya pun bervariasi. Sekarang, yang menjadi pertanyaan adalah apa sih copywriter itu, bagaimana cara kerjanya, dan apa yang perlu disiapkan untuk menjadi copywriter?

Mencari ide

Source: Unsplash

Apa itu Copywriter?

Secara sederhana, copywriter adalah seseorang yang bertanggung jawab terkait penulisan teks (copy) yang bersifat kreatif dan persuasif untuk kebutuhan konten dan media yang sesuai dengan permintaan perusahaan atau klien. Nah, copywriter sendiri cukup banyak jenisnya, seperti social media copywriter, marketing copywriter, brand copywriter, dan SEO copywriter.

Sementara itu, aktivitas yang dilakukan oleh copywriter ini seringkali disebut copywriting. Beberapa hasil kerja dari copywriter yang bisa kamu lihat adalah headline iklan di Google, konten di media sosial, caption di Facebook Ads, hingga tagline. Lebih jauh, teks atau konten yang terdapat pada iklan cetak brosur, website, email, dan kampanye pemasaran lainnya.

Faktanya, peluang untuk menjadi copywriter sangatlah besar, karena selain bekerja di sebuah perusahaan, Anda bisa bekerja di agensi periklanan atau pemasaran, atau jika ingin lebih fleksibel, Anda bisa menjadi freelance copywriter.

Handphone

Source: Unsplash

Apa Tugas Copywriter?

Jika sebelumnya kita hanya tahu hasil kerja copywriter, kali ini kita akan membedah tugas copywriter satu persatu. Secara umum, tugas utama copywriter adalah menulis teks promosi, berikut penjabarannya:

1. Melakukan Brainstorming

Seorang copywriter dituntut untuk bisa melakukan brainstorming dan membuat konsep iklan atau kampanye pemasaran yang menarik dan efektif.

2. Menulis teks (copy) 

Seorang copywriter harus mampu menulis teks untuk berbagai media seperti brosur, selebaran, baliho, atau yang bersifat elektronik seperti email, website, hingga media sosial. Selain itu, Seorang copywriter harus bisa menulis skrip iklan baik untuk radio, televisi, dan video.

3. Memahami pasar

Seorang copywriter harus mampu dalam memahami pasar seperti target audiens, ini akan berpengaruh pada pemilihan bahasa yang tepat sesuai dengan pasar.

4. Bekerja sama dengan tim

Tidak dapat dipungkiri bahwa untuk menjadi copywriter, seseorang harus bisa bekerja sama dengan tim terutama marketing dan kreatif lainnya, seperti desainer grafis dan fotografer, hal ini untuk menghasilkan konten yang berkualitas dan efektif untuk kebutuhan pemasaran.

5. Mengikuti tren

Mengikuti tren adalah sesuatu yang harus dikuasai oleh copywriter, sehingga perkembangan industri pemasaran, komunikasi, dan teknologi dapat dimanfaatkan dengan baik sesuai kebutuhan perusahaan.

Apa Perbedaan Copywriter dan Content Writer?

Perbedaan utama copywriter dengan content writer terletak pada tujuan, gaya penulisan, dan bentuk konten yang dihasilkan.

Copywriter cenderung bertujuan untuk mendorong pembaca atau audiens melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk atau menggunakan jasa, ini membuat gaya penulisannya bersifat persuasif atau ajakan, bentuk konten yang dihasilkan pun seperti iklan, brosur, dan konten promosi lainnya.

Sementara itu, content writer cenderung bertujuan memberikan informasi atau edukasi kepada para audiens, ini membuat gaya penulisannya bersifat informatif dan edukatif, bentuk konten yang dihasilkan pun seperti artikel blog, e-book, dan konten edukatif lainnya.

Catatan

Source: Unsplash

Apa Keahlian yang Harus Disiapkan untuk Menjadi Copywriter?

1. Kemampuan menulis kreatif

Kriteria utama yang harus disiapkan adalah kemampuan menulis, utamanya menulis kreatif. Anda harus bisa menguasai banyak media, karena setiap media memiliki caranya masing-masing. Meski terdengar sederhana, Anda harus terus berlatih menulis. Bisa dengan melihat berbagai copy iklan lain atau bahkan mengambil kelas copywriter. 

2. Berpikir kreatif

Jika sebelumnya menulis kreatif, kali ini berpikir kreatif. Berpikir kreatif yang dimaksud disini adalah memanfaatkan setiap situasi, mengembangkan ide, mengintegrasikan inovasi-inovasi baru menjadi sebuah kampanye pemasaran yang berkualitas dan efektif.

3. Kemampuan berkomunikasi

Bukan sebuah rahasia kalau kemampuan berkomunikasi dibutuhkan di lingkungan pekerjaan. Seorang copywriter harus bisa bekerja sama dengan divisi marketing lain, disinilah pentingnya kemampuan berkomunikasi, agar tidak terjadi miskomunikasi.

4. Mengikuti tren

Skill selanjutnya yang harus kamu siapkan untuk menjadi copywriter adalah siap dan mau mengikuti perkembangan tren yang ada. Dengan demikian. kamu bisa merencanakan strategi yang sesuai dengan apa yang terjadi, seperti apa yang sedang hangat dan ramai dibicarakan. Ini membuat Anda bisa menyusun konten yang relevan.

5. Kemampuan riset

Salah satu kemampuan yang juga tak kalah penting adalah kemampuan riset, riset yang dimaksud ini berkaitan dengan produk atau jasa, konsumen, industri, hingga kompetitor. Untuk itulah, seorang copywriter sudah seharusnya menguasai kemampuan riset.

Menulis

Source: Unsplash

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan singkat mengenai apa yang harus disiapkan demi menjadi copywriter. Untuk menjadi copywriter, seseorang harus benar-benar memahami dunia kepenulisan, utamanya penulisan kreatif. Karena menulis adalah lingkup akan selalu berkaitan dengan copywriter.

Ingin menggunakan jasa blog tapi tidak tahu mulai dari mana? Tenang, Anda bisa berkonsultasi dengan kami. Pixie Digital berpengalaman selama 8 tahun untuk melakukan servis blog yang menerapkan kaidah SEO. Jangan ragu menghubungi kami!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *