Mengenal AI: Teknologi Masa Kini Untuk Efisiensi

Table of Contents

mengenal AI

Source: Pixabay

Artificial Intelligence (AI) telah menjadi topik yang semakin populer dalam era digital saat ini. Pada berbagai aspek kehidupan, teknologi ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperbaiki efisiensi, meningkatkan pengalaman pengguna, dan membuka peluang baru. 

Mengenal AI adalah penting untuk bisa tetap berkembang dengan kemajuan zaman. Artikel ini akan mengajakmu mengenali lebih jauh tentang teknologi tersebut mulai dari manfaat, jenis, hingga kategorinya. Mari gali lebih dalam!

Apa itu Artificial Intelligence (AI)?

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dapat didefinisikan sebagai kemampuan mesin untuk meniru kecerdasan manusia. Ini mencakup berbagai teknik dan algoritma yang memungkinkan komputer untuk memproses informasi, belajar dari pengalaman, dan mengambil keputusan secara otonom. 

Melalui sejumlah perbaikan yang dilakukan para ahli, kini AI dapat diandalkan sebagai alat bantu beragam pekerjaan manusia. Mulai dari koreksi kata, menyediakan ide, hingga eksekusi tugas seperti perbaikan desain secara instan dapat dilakukan oleh teknologi ini.

Sebagai sebuah mesin, AI dapat bekerja selama 24 jam tanpa henti dan membantu otomatisasi pekerjaan di berbagai bidang. Hal ini membuat teknologi tersebut tepat guna untuk pekerjaan yang berupa repetisi atau rutinitas, maupun yang tidak dapat dilakukan dengan keterbatasan fisik manusia.

Contohnya pada bidang digital marketing, AI dalam bentuk chatbot bisa dimanfaatkan untuk layanan pesan otomatis sebagai bagian dari customer service. Dengan ini, pelanggan bisa leluasa bertanya atau mengeluhkan kondisinya tanpa perlu khawatir perbedaan zona waktu. Sedangkan, pengguna tidak perlu risau lagi karena terlambat membalas pesan pelanggannya. 

Lebih jauh mengenal AI dapat membantu dalam eksplorasi penerapan dan pemanfaatannya. Sehingga, teknologi ini dapat bermanfaat bagi efisiensi pekerjaan manusia serta kehidupan masyarakat. 

AI kecerdasan buatan manusia

Source: Pexels

Cara Kerja dan Pemrograman

Pada dasarnya, cara kerja AI dimulai dengan mempelajari data yang telah dikumpulkan dalam jumlah masif. Kemudian, komputer akan mengolah dan menganalisis pola yang ada untuk digunakan sebagai acuan prediksi pada kondisi mendatang.

Untuk mengenal AI dari segi aspek pemrogramannya, berikut adalah tiga keterampilan kognitif dalam  proses kerja teknologi ini:

1. Pembelajaran Mesin (Machine Learning)

Pembelajaran mesin adalah salah satu aspek kunci dalam pemrograman AI. Dengan ini, komputer dapat belajar dari data dan membuat prediksi atau pengambilan keputusan berdasarkan pola yang teridentifikasi. 

Hal tersebut dilakukan dengan algoritma, suatu instruksi atau aturan yang digunakan untuk mengubah data menjadi informasi yang berguna. Proses ini melibatkan pengolahan dan analisis data untuk menghasilkan model yang dapat digunakan untuk memprediksi hasil masa depan atau mengambil keputusan berdasarkan data yang diberikan.

 

2. Pemrosesan Bahasa Alami (Natural Language Processing)

Pemrosesan bahasa alami (NLP) merupakan keterampilan kognitif yang berkaitan dengan  interaksi antara komputer dan manusia. NLP melibatkan pemahaman, interpretasi, dan generasi teks dalam bahasa manusia.

Tujuannya adalah membuat komputer dapat memahami maksud, konteks, dan makna di balik kata-kata yang digunakan manusia. Contoh penerapan NLP adalah chatbot yang dapat memahami dan merespons pertanyaan atau perintah dalam bahasa manusia.

 

3. Pemahaman Gambar/Citra (Computer Vision)

Computer Vision adalah aspek pemrograman AI yang memungkinkan komputer untuk memahami dan menganalisis informasi visual. Dalam hal ini, sistem komputer mempelajari gambar atau citra seperti manusia. 

Contoh penerapan Computer Vision termasuk pengenalan wajah, pola, dan pemrosesan gambar lainnya. Dengan kemampuan ini, komputer dapat mengidentifikasi objek, klasifikasi gambar, atau bahkan mendapatkan pemahaman kontekstual dari informasi visual yang diberikan.

algoritma AI

Source: Pexels

Mengenal AI Menurut Kategorinya

Teknologi kecerdasan buatan adalah bidang yang kompleks. Secara umum dapat dibagi menjadi dua kategori utama yakni AI kuat, dan lemah. Keduanya memiliki perbedaan dalam tingkat kecerdasan dan kemampuan. Mari mengenal AI lebih lanjut dari klasifikasi tersebut.

1. AI Kuat (Artificial General Intelligence)

AI kuat, juga dikenal sebagai Artificial General Intelligence (AGI), merujuk pada sistem pemrograman yang mampu meniru kemampuan kognitif otak manusia. Hal ini termasuk kemampuan untuk memahami, belajar, dan berpikir serupa dengan manusia. Sistem tersebut memiliki kecerdasan yang sangat tajam dan dapat melibatkan diri dalam pemahaman bahasa, perangkaian ide, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan banyak lagi.

Karakteristik utama dari AI kuat adalah kemampuannya untuk secara aktif berinteraksi dengan lingkungan dan menghadapi situasi yang belum pernah dihadapi sebelumnya. Misalnya, dalam menghadapi tugas-tugas yang kompleks dan menyelesaikannya dengan cara yang mirip seperti manusia lakukan.

Namun, meskipun konsep Strong AI sangat menarik, pengembangan AGI yang benar-benar serupa dengan kecerdasan manusia masih menjadi tantangan besar dan menjadi subjek riset yang sedang berlangsung.

 

2. AI Lemah

AI lemah berfokus pada pembuatan sistem yang dirancang dan dilatih untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu secara spesifik. Kategori tersebut tidak memiliki tingkat kecerdasan serupa manusia maupun pemahaman yang luas atau kesadaran diri. Karena itu, pemanfaatannya lebih sering kita jumpai sebagai asisten dalam mendampingi aktivitas pengguna sehari-hari.

Contoh paling umum dari AI lemah adalah asisten pribadi virtual yang umum kita jumpai, seperti Siri pada Apple, dan Google Assistant. Kategori kecerdasan buatan ini dapat memahami perintah suara dan memberikan respons yang sesuai, tetapi mereka terbatas pada tugas-tugas spesifik seperti memberikan informasi, menjadwalkan rapat, atau memutar musik.

Keunggulan dari AI lemah adalah fokusnya yang spesifik dan kemampuan dalam melakukan tugas-tugas tertentu secara efisien. Kelemahan sistem ini adalah tidak memiliki pemahaman luas atau kemampuan untuk beradaptasi dengan tugas yang berbeda secara fleksibel.

kategori AI

Source: Pixabay

Mulai Optimalkan Pekerjaanmu dengan Mengenal AI!

Dengan Mengenal AI, kita mendapat wawasan tentang bagaimana sistem tersebut perlahan mengubah dunia dan potensinya untuk masa depan. Setelah memahami cara kerja hingga kategori teknologi ini, kita dapat mengarahkannya untuk pemanfaatan berkelanjutan secara optimal. Sehingga, dapat meningkatkan efisiensi kerja manusia dengan tetap sadar akan implikasi dan konsekwensinya.

Ingin tetap mengikuti perkembangan teknologi khususnya di dunia digital marketing? Dapatkan informasi dan pengetahuan selengkapnya hanya di Pixie Digital Bali!