Table of Contents
SEO (Search Engine Optimization) adalah elemen krusial dalam pemasaran digital yang memungkinkan bisnis meningkatkan visibilitas mereka di mesin pencari seperti Google dan Bing. Google diluncurkan pada tahun 1998, adalah mesin pencari terbesar di dunia dan menjadi fokus utama sebagian besar upaya SEO.
Hal ini dikarenakan Google mendominasi pasar pencarian global. Namun, Bing, yang dimiliki oleh Microsoft dan diluncurkan pada tahun 2009, juga memiliki volume pencarian terbesar kedua di dunia dan tetap memainkan peran signifikan di beberapa segmen tertentu, menjadikan SEO Bing juga penting untuk dipertimbangkan. Meskipun kedua mesin pencari ini bertujuan memberikan hasil pencarian yang paling relevan kepada pengguna, algoritma dan pendekatan mereka dalam menilai konten memiliki perbedaan yang cukup mencolok.
Read More: Belajar SEO Blog: Teknik Yang harus Dipahami oleh Pemula
Source: Freepik
Perbedaan Algoritma Google dan Bing
Perbedaan antara algoritma Google dan Bing terletak pada cara kedua mesin pencari ini memberi peringkat dan menampilkan hasil pencarian. Meskipun keduanya menggunakan perayap web untuk mengindeks halaman dan memperbarui data secara rutin, mereka memprioritaskan faktor yang berbeda.
lebih menekankan pada relevansi kata kunci dan backlink, serta mempertimbangkan lebih dari 200 faktor saat menentukan peringkat konten. Faktor-faktor ini termasuk kualitas konten, pengalaman pengguna, keahlian, dan usia konten. Google juga menggunakan algoritma pembelajaran mesin yang disebut RankBrain, yang mampu memahami arti kata dan frasa dalam konteks tertentu, serta sangat efektif dalam menangani pertanyaan yang ambigu atau baru. RankBrain memungkinkan Google untuk secara dinamis menyesuaikan faktor peringkat berdasarkan kueri pencarian tertentu, sehingga hasil pencarian menjadi lebih relevan dan personal.
Bing
Pencarian bing ini cenderung lebih fokus pada niat pengguna dan kualitas halaman. Algoritma Bing menilai relevansi konten, kualitas dan kredibilitas halaman, keterlibatan pengguna, kesegaran konten, serta kecepatan memuat halaman sebagai faktor utama. Bing juga memperhitungkan sinyal sosial media dalam menentukan peringkat. Meskipun Bing juga menggunakan AI dan pembelajaran mesin, terutama setelah mengintegrasikan teknologi OpenAI ke dalam inti pencariannya, pendekatan Bing berbeda dari Google, yang membuat Google lebih unggul dalam hal kompleksitas dan presisi algoritma.
Karena perbedaan ini, pencarian yang sama, seperti “cara mengatur anggaran bulanan” atau “tips diet sehat,” dapat menghasilkan hasil yang berbeda di Google dan Bing, baik dari segi peringkat maupun jenis konten yang ditampilkan di halaman pertama. Google cenderung menampilkan hasil dari situs yang memiliki otoritas dan relevansi tinggi berdasarkan berbagai faktor, sementara Bing mungkin menampilkan hasil dari situs yang lebih langsung memenuhi niat pencarian pengguna dengan konten yang relevan dan kredibel.
Kualitas Pencarian Google dan Bing
Google dan Bing sama-sama menghargai konten yang berkualitas tinggi, orisinal, dan relevan, yang memberikan nilai tambah bagi pengguna. Namun, cara mereka mengukur kualitas konten dan mengelola indeks halaman web berbeda.
Pencarian Google
menggunakan berbagai sinyal, faktor, dan metode untuk mengevaluasi konten serta meningkatkan kualitas hasil pencariannya, seperti:
- E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness): Pedoman Google untuk menilai kualitas dan kredibilitas halaman web berdasarkan pengalaman, keahlian, otoritas, dan kepercayaan.
- BERT (Bidirectional Encoder Representations from Transformers): Model pemrosesan bahasa alami yang digunakan Google untuk memahami makna dan konteks kata dalam kueri dan halaman web.
- Pembaruan Inti (Core Updates): Pembaruan berkala yang dilakukan Google pada algoritmanya untuk meningkatkan kinerja dan kualitas keseluruhan pencariannya.
Mesin Pencarian Bing
Bing sendiri menggunakan sinyal dan metode yang berbeda untuk mengevaluasi konten dan menyajikan hasil yang berkualitas tinggi kepada pengguna. Sinyal-sinyal ini meliputi:
- Keterbacaan (Readability): Seberapa mudah pengguna dapat membaca dan memahami konten halaman web. Bing lebih menyukai halaman web yang menggunakan bahasa, struktur, dan format yang jelas dan sederhana.
- Kesegaran (Freshness): Seberapa mutakhir dan relevan konten halaman web. Bing lebih menyukai halaman web yang memiliki informasi terkini, terutama untuk berita, acara, atau topik yang sedang tren.
- Multimedia: Ukuran seberapa baik konten halaman web diperkuat oleh gambar, video, atau elemen media lainnya. Bing lebih menyukai halaman web yang memiliki konten multimedia yang kaya dan menarik yang sesuai dengan kueri.
Secara keseluruhan, Google dan Bing awalnya berfungsi sebagai mesin pencari berbasis kata kunci sederhana, tetapi kini keduanya telah berkembang dengan menawarkan fitur pencarian yang lebih canggih, seperti pencarian visual dan suara, dengan pendekatan yang berbeda dalam menilai kualitas dan kelengkapan hasil pencarian.
Source: Freepik
Kualitas Pencarian Google dan Bing
Google dan Bing sama-sama menghargai konten yang berkualitas tinggi, orisinal, dan relevan, yang memberikan nilai tambah bagi pengguna. Namun, cara mereka mengukur kualitas konten dan mengelola indeks halaman web berbeda.
Pencarian Google
menggunakan berbagai sinyal, faktor, dan metode untuk mengevaluasi konten serta meningkatkan kualitas hasil pencariannya, seperti:
- E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness): Pedoman Google untuk menilai kualitas dan kredibilitas halaman web berdasarkan pengalaman, keahlian, otoritas, dan kepercayaan.
- BERT (Bidirectional Encoder Representations from Transformers): Model pemrosesan bahasa alami yang digunakan Google untuk memahami makna dan konteks kata dalam kueri dan halaman web.
- Pembaruan Inti (Core Updates): Pembaruan berkala yang dilakukan Google pada algoritmanya untuk meningkatkan kinerja dan kualitas keseluruhan pencariannya.
Mesin Pencarian Bing
Bing sendiri menggunakan sinyal dan metode yang berbeda untuk mengevaluasi konten dan menyajikan hasil yang berkualitas tinggi kepada pengguna. Sinyal-sinyal ini meliputi:
- Keterbacaan (Readability): Seberapa mudah pengguna dapat membaca dan memahami konten halaman web. Bing lebih menyukai halaman web yang menggunakan bahasa, struktur, dan format yang jelas dan sederhana.
- Kesegaran (Freshness): Seberapa mutakhir dan relevan konten halaman web. Bing lebih menyukai halaman web yang memiliki informasi terkini, terutama untuk berita, acara, atau topik yang sedang tren.
- Multimedia: Ukuran seberapa baik konten halaman web diperkuat oleh gambar, video, atau elemen media lainnya. Bing lebih menyukai halaman web yang memiliki konten multimedia yang kaya dan menarik yang sesuai dengan kueri.
Secara keseluruhan, Google dan Bing awalnya berfungsi sebagai mesin pencari berbasis kata kunci sederhana, tetapi kini keduanya telah berkembang dengan menawarkan fitur pencarian yang lebih canggih, seperti pencarian visual dan suara, dengan pendekatan yang berbeda dalam menilai kualitas dan kelengkapan hasil pencarian.
Faktor Pemeringkatan Google dan Bing
SEO sangat penting bagi kedua mesin pencari, Google dan Bing, namun mereka memiliki pendekatan yang sedikit berbeda dalam menentukan peringkat halaman web di hasil pencarian.
Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara Google dan Bing:
- Keywords: Google menggunakan pencarian semantik untuk memahami maksud di balik kata-kata yang dicari pengguna, termasuk sinonim dan variasi bahasa alami. Google lebih baik dalam memahami konteks ini dibandingkan Bing, meskipun Bing telah berkembang pesat sejak menggunakan teknologi dari OpenAI.
- Backlinks: Baik Google maupun Bing melihat tautan balik (backlink) sebagai tanda kepercayaan dan otoritas. Namun, Google lebih fokus pada kualitas tautan tersebut, seperti relevansi dan keragaman, sedangkan Bing lebih memperhatikan jumlah tautan dan teks yang digunakan dalam tautan tersebut. Bing juga lebih menghargai tautan dari domain .edu dan .gov.
- Technical SEO: Keduanya menginginkan situs web yang terstruktur dengan baik, memiliki kecepatan halaman yang cepat, desain yang ramah seluler, dan koneksi yang aman (HTTPS). Bing juga menggunakan data terstruktur (schema) untuk menampilkan hasil yang lebih kaya seperti cuplikan di Google dan kotak jawaban di Bing.
- On-Page SEO: Bing lebih fokus pada optimasi di dalam halaman, seperti penggunaan tag judul, deskripsi meta, judul, dan tag alt gambar. Bing juga lebih suka domain yang nama situsnya mengandung kata kunci yang tepat.
- Mobile SEO: Kedua mesin pencari menghargai situs web yang ramah seluler, tetapi hanya Google yang mengindeks versi seluler suatu situs terlebih dahulu (mobile-first indexing). Bing menggunakan satu indeks yang sama untuk desktop dan seluler.
- Social Signals: Google menyatakan bahwa media sosial tidak langsung mempengaruhi peringkat situs, sementara Bing mengakui bahwa aktivitas di media sosial dapat membantu meningkatkan peringkat situs di hasil pencarian mereka.
Kenali Perbedaan Google dan Bing untuk Keberhasilan Digital Anda
Google dan Bing memiliki pendekatan yang berbeda dalam menentukan peringkat halaman web, yang mempengaruhi cara konten ditampilkan di hasil pencarian mereka. Google lebih fokus pada relevansi kata kunci, kualitas backlink, dan penggunaan teknologi canggih seperti RankBrain untuk memahami konteks pencarian. Google juga lebih memperhatikan kualitas konten secara keseluruhan, pengalaman pengguna, dan otoritas situs, yang menjadikan algoritma mereka lebih kompleks dan presisi. Bing, di sisi lain, lebih menekankan pada keterbacaan dan kesegaran konten, serta penggunaan multimedia seperti gambar dan video yang relevan. Bing cenderung memberikan peringkat lebih tinggi pada situs yang secara langsung memenuhi niat pencarian pengguna dengan konten yang jelas dan relevan, dan juga menghargai kuantitas backlink yang digunakan.
Memahami perbedaan ini sangat penting untuk menyesuaikan strategi SEO, sehingga situs web Anda bisa lebih mudah ditemukan dan mendapatkan peringkat yang lebih tinggi di kedua mesin pencari. Dengan strategi yang tepat, Anda dapat memanfaatkan keunggulan masing-masing platform untuk mencapai visibilitas yang lebih baik secara online. Untuk memastikan strategi SEO Anda optimal dan tepat sasaran, pertimbangkan untuk menggunakan layanan SEO service profesional. Mulailah langkah Anda menuju kesuksesan digital dengan dukungan ahli SEO yang tepat!